Sabtu, 10 Desember 2011
Bandung - Di penghujung tahun ini kemunculan tren motif leopardmenjadi sorotan. Hampir semua item fesyen saat ini menawarkan salah satu motif animal print ini.
Seperti di Thyo Pernik, yang sudah empat tahun menjual beragam aksesori dan pernak pernik wanita tersebut menyuguhkan beberapa item yang dibuat dari kain bermotif leopard.
Tas, dompet, gelang, hingga jepit rambut berbalut kain yang mempunyai motif macan tutul ini banyak diminati para fashionista. Kain yang digunakan adalah sejenis beludru impor.
Menurut Thyo, memunculkan motif leopard pada aksesori dan tas yang ia buat adalah untuk memanjakan para fashionista yang saat ini tergila-gila dengan motif tersebut.
"Sekarang memang lagi happening, tapi saya sudah bikin sejak 4 tahun lalu. Sampai sekarang tetap banyak peminatnya ," ujarnya kepada detikbandung.
Selain di Thyo Pernik, toko scarf dan aksesori lain, yakni Mars n Venus juga mempunyai deretan koleksi scarf leopard. Meski diakui motif leopard ini sudah ada sejak toko dibuka. Namun barang itu baru booming akhir-akhir ini.
"Sekarang banyak sekali peminatnya, tapi sayangnya bahan ini susah didapat," kata Thyo.
Selain di Thyo Pernik, koleksi scarf di salah satu toko aksesori berlabel Mars and Venus juga memiliki koleksi scarf leopard. Sama dengan Thyo, di Mars and Venus juga sudah sejak lama memiliki koleksi leopard.
"Sebetulnya sudah sejak lama, tapi baru booming sekarang-sekarang, jadi cepat habis," ujar Kepala Toko Mars and Venus Dedeh Mulyati.
Keberanian dari pemakai dibutuhkan untuk bisa tampil percaya diri menggunakan motif leopard ini. Karena tak hanya aksesori dan scarf saja yang mengusung motif leopard. Baju, blazer hingga legging pun kini banyak yang menjual dengan motif leopard. Kalau Anda percaya diri pakai motif leopard?
0 komentar:
Posting Komentar